Indeks bursa Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan kompak, mendorong S&P500 ke level tertinggi sepanjang sejarah. Sentimen positif utama datang dari Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang mengindikasikan pemangkasan suku bunga acuan akan terus berlanjut. Powell menyatakan bahwa jika kondisi ekonomi sesuai ekspektasi, The Fed akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali lagi tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis points (bps).
Penguatan indeks Wall Street dan lonjakan harga komoditas seperti batu bara, nikel, dan timah diperkirakan menjadi sentimen positif bagi pasar. Namun, gelombang tekanan jual dari investor asing berpotensi menjadi katalis negatif bagi pergerakan IHSG. Akibatnya, pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah, berada di kisaran support 7.425-7.320 dan resistance 7.630-7.735.
Berdasarkan data ini, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan beberapa saham sebagai pilihan investasi, di antaranya Astra Otoparts (AUTO), Vale Indonesia (INCO), Indah Kiat (INKP), Timah (TINS), Sarana Menara (TOWR), dan Trimegah Persada (NCKL).
