Cemindo Gemilang (CMNT) mencatatkan kerugian Rp222,74 miliar pada kuartal I-2024, meningkat 187 persen dari surplus Rp254,17 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan pendapatan kontrak menjadi Rp2,06 triliun dari Rp2,09 triliun dan peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp1,63 triliun berkontribusi terhadap penurunan laba kotor menjadi Rp434,98 miliar.
Beban penjualan dan distribusi naik ke Rp253,79 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi sedikit meningkat menjadi Rp81,83 miliar.
Kerugian selisih kurs sebesar Rp122,08 miliar dan penurunan pendapatan keuangan menjadi Rp1,61 miliar memperburuk kondisi, dengan rugi sebelum penghasilan mencapai Rp215,68 miliar.
Kerugian tahun berjalan tercatat Rp234,01 miliar, turun dari surplus Rp245,71 miliar tahun lalu. Ekuitas turun menjadi Rp3,75 triliun, akumulasi rugi naik ke Rp3,13 triliun, total liabilitas sedikit turun menjadi Rp13,89 triliun, dan total aset berkurang menjadi Rp17,64 triliun.