Wednesday, March 19, 2025
No menu items!
Google search engine
HomePengumuman EmitenBSDE Raih Pendapatan Rp11,54 Triliun, Tumbuh 12,74% Sepanjang 2023

BSDE Raih Pendapatan Rp11,54 Triliun, Tumbuh 12,74% Sepanjang 2023

Tangerang, 14 Maret 2024 – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BEI: “BSDE”) anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang BSD City, sebagai kota mandiri terbesar di Indonesia mengumumkan pencapaian FY2023

Pendapatan usahanya mencapai Rp11,54 triliun, meningkat 12,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pendapatan dari penjualan tanah, bangunan, dan strata title menjadi penyumbang utama, menyumbang sekitar 85,15% dari total pendapatan usaha.

Meskipun demikian, pertumbuhan pendapatan usaha diikuti oleh kenaikan beban pokok penjualan (BPP) hingga 50,39%, menekan laba kotor menjadi Rp6,41 triliun.

Total beban usaha juga tumbuh 12,19%, mengakibatkan laba usaha turun 21,45% menjadi Rp2,91 triliun.

Meskipun demikian, BSDE tetap optimis dengan pertumbuhan berkelanjutan, didukung oleh pendapatan dividen yang tumbuh 51,01% dan posisi keuangan yang kuat, termasuk kas dan setara kas sebesar Rp9,43 triliun.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, menyatakan harapannya bahwa perekonomian nasional akan kembali berjalan normal pasca Pemilu, dengan posisi keuangan yang stabil diharapkan menjadi modal positif bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhan mereka.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

BSDE Raih Pendapatan Rp11,54 Triliun, Tumbuh 12,74% Sepanjang 2023

Tangerang, 14 Maret 2024 – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BEI: “BSDE”) anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang BSD City, sebagai kota mandiri terbesar di Indonesia mengumumkan pencapaian FY2023

Pendapatan usahanya mencapai Rp11,54 triliun, meningkat 12,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pendapatan dari penjualan tanah, bangunan, dan strata title menjadi penyumbang utama, menyumbang sekitar 85,15% dari total pendapatan usaha.

Meskipun demikian, pertumbuhan pendapatan usaha diikuti oleh kenaikan beban pokok penjualan (BPP) hingga 50,39%, menekan laba kotor menjadi Rp6,41 triliun.

Total beban usaha juga tumbuh 12,19%, mengakibatkan laba usaha turun 21,45% menjadi Rp2,91 triliun.

Meskipun demikian, BSDE tetap optimis dengan pertumbuhan berkelanjutan, didukung oleh pendapatan dividen yang tumbuh 51,01% dan posisi keuangan yang kuat, termasuk kas dan setara kas sebesar Rp9,43 triliun.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, menyatakan harapannya bahwa perekonomian nasional akan kembali berjalan normal pasca Pemilu, dengan posisi keuangan yang stabil diharapkan menjadi modal positif bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhan mereka.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments