Monday, March 17, 2025
No menu items!
Google search engine
HomePerencanaan KeuanganBerapa Net Worth Asset yang ideal

Berapa Net Worth Asset yang ideal

Net Worth Asset ? Apaan tu ?

Pernah gak pas lagi bengong tiba-tiba kepikiran buat bertanya-tanya saat ini aset yang kamu miliki berapa ? dan berapa target asetmu 5 tahun kedepan ? atau 10 tahun ke depan ? Ngitung aset saja sudah cukup atau seharusnya ada faktor utang yang wajib dicek juga biar tahu sebenernya nilai aset bersih yang kita miliki berapa ?

Atau pernah ga kepikiran sudah capek-capek investasi kok kayaknya asetnya ga gerak-gerak ???? 

Sudah saatnya kamu memulai untuk menghitung yang namanya net worth asset (nilai aset bersih) yang ada saat ini …

Aset Bersih
Aset Bersih

Apa itu net worth asset ? 

Net worth asset bahasa simpelnya adalah nilai kekayaan bersih …jadi nilai kekayaan bersih ini diperoleh dari mengurangi kekayayaan atau aset yang kita miliki dengan kewajiban atau hutang. Idealnya tentunya lebih banyak aset dibandingkan kewajiban.

Pertanyaan berikutnya adalah berapa nilai net worth asset yang ideal jika dihitung berdasarkan umur?  Jawabannya akan bervariasi karena memang belum ada penelitian khusus terkait hal itu di Indonesia. Jika kita mencoba merefer dengan apa yang ada di Amerika Serikat sana ni maka berdasarkan riset dinyatakan bahwa jumlah aset bersih ideal berdasarkan umur adalah : 

Data Net Worth Asset di Amerika
Data Net Worth Asset di Amerika Sumber Investopedia 

Besar juga ya. Tentunya ini kembali ke kondisi masing-masing negara ya. Misal dari sisi pendapatan perkapita di Indonesia memang tidak sebesar US misalnya. Berdasarkan data dari BPS jumlah pendapatan perkapita di Indonesia pada tahun 2021 kemarin adalah sebesar Rp 62,2 Juta per tahun. Kalau kita rata-ratakan per bulan maka pendapatan perkapitanya ada di angka Rp 5,183 Juta. Jadi kalau kamu punya income diatas itu dan tidak sedang menanggung orang lain maka selamat kamu sudah diatas rata-rata penduduk Indonesia.

Balik lagi ke netw orth asset jadi berapa idealnya yang kamu punya ? Dari sisi pendapatan sudah ada namun sayangnya data pengeluaran per bulan yang belum ada, dengan asumsi pengeluaran maksimal 80% dari pendapatan per kapita tadi maka idealnya seseorang memiliki Net Worth Asset yang bertumbuh minimal 20% tiap tahunnya. 20% ini diasumsikan diinvestasikan secara rutin perbulan. 

Oke kuncinya sebenernya bukan seberapa banyak net worth asset yang dimiliki tapi apa yang kamu bisa lakukan dengan aset bersih tersebut. Misal contoh kasus ni ada Adi yang memiliki aset Rp 500 Juta dan kewajiban atau utang sebesar Rp 200 Juta maka net worth asset yang dimiliki sebesar Rp 300 Juta..terlihat besar memang tapi jika asetnya sebagian besar merupakan aset yang tidak produktif misal kendaraan yang digunakan sehari-hari maka tidak ada faktor pasif income yang diperoleh.

Hal yang ingin saya sampaikan disini adalah ketika sudah berada di posisi Net Worth Asset yang positif maka langkah selanjutnya adalan maksimalkan aset aset yang ada dengan mengkoleksi aset yang menghasilkan arus kas dan pertumbuhan nilai. Nah salah satu jenis investasi yang dapat menghasilkan baik arus kas rutin tiap tahun dan pertumbuhan nilai adalah saham. Oke detailnya apa itu pertumbuhan nilai dan arus kas akan saya sampaikan di artikel berkutnya. Jangan lupa untuk selalu follow sosial media Pintar Saham dan follow sosial media saya juga boleh di instagram : @ngurah_warman 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

Berapa Net Worth Asset yang ideal

Net Worth Asset ? Apaan tu ?

Pernah gak pas lagi bengong tiba-tiba kepikiran buat bertanya-tanya saat ini aset yang kamu miliki berapa ? dan berapa target asetmu 5 tahun kedepan ? atau 10 tahun ke depan ? Ngitung aset saja sudah cukup atau seharusnya ada faktor utang yang wajib dicek juga biar tahu sebenernya nilai aset bersih yang kita miliki berapa ?

Atau pernah ga kepikiran sudah capek-capek investasi kok kayaknya asetnya ga gerak-gerak ???? 

Sudah saatnya kamu memulai untuk menghitung yang namanya net worth asset (nilai aset bersih) yang ada saat ini …

Aset Bersih
Aset Bersih

Apa itu net worth asset ? 

Net worth asset bahasa simpelnya adalah nilai kekayaan bersih …jadi nilai kekayaan bersih ini diperoleh dari mengurangi kekayayaan atau aset yang kita miliki dengan kewajiban atau hutang. Idealnya tentunya lebih banyak aset dibandingkan kewajiban.

Pertanyaan berikutnya adalah berapa nilai net worth asset yang ideal jika dihitung berdasarkan umur?  Jawabannya akan bervariasi karena memang belum ada penelitian khusus terkait hal itu di Indonesia. Jika kita mencoba merefer dengan apa yang ada di Amerika Serikat sana ni maka berdasarkan riset dinyatakan bahwa jumlah aset bersih ideal berdasarkan umur adalah : 

Data Net Worth Asset di Amerika
Data Net Worth Asset di Amerika Sumber Investopedia 

Besar juga ya. Tentunya ini kembali ke kondisi masing-masing negara ya. Misal dari sisi pendapatan perkapita di Indonesia memang tidak sebesar US misalnya. Berdasarkan data dari BPS jumlah pendapatan perkapita di Indonesia pada tahun 2021 kemarin adalah sebesar Rp 62,2 Juta per tahun. Kalau kita rata-ratakan per bulan maka pendapatan perkapitanya ada di angka Rp 5,183 Juta. Jadi kalau kamu punya income diatas itu dan tidak sedang menanggung orang lain maka selamat kamu sudah diatas rata-rata penduduk Indonesia.

Balik lagi ke netw orth asset jadi berapa idealnya yang kamu punya ? Dari sisi pendapatan sudah ada namun sayangnya data pengeluaran per bulan yang belum ada, dengan asumsi pengeluaran maksimal 80% dari pendapatan per kapita tadi maka idealnya seseorang memiliki Net Worth Asset yang bertumbuh minimal 20% tiap tahunnya. 20% ini diasumsikan diinvestasikan secara rutin perbulan. 

Oke kuncinya sebenernya bukan seberapa banyak net worth asset yang dimiliki tapi apa yang kamu bisa lakukan dengan aset bersih tersebut. Misal contoh kasus ni ada Adi yang memiliki aset Rp 500 Juta dan kewajiban atau utang sebesar Rp 200 Juta maka net worth asset yang dimiliki sebesar Rp 300 Juta..terlihat besar memang tapi jika asetnya sebagian besar merupakan aset yang tidak produktif misal kendaraan yang digunakan sehari-hari maka tidak ada faktor pasif income yang diperoleh.

Hal yang ingin saya sampaikan disini adalah ketika sudah berada di posisi Net Worth Asset yang positif maka langkah selanjutnya adalan maksimalkan aset aset yang ada dengan mengkoleksi aset yang menghasilkan arus kas dan pertumbuhan nilai. Nah salah satu jenis investasi yang dapat menghasilkan baik arus kas rutin tiap tahun dan pertumbuhan nilai adalah saham. Oke detailnya apa itu pertumbuhan nilai dan arus kas akan saya sampaikan di artikel berkutnya. Jangan lupa untuk selalu follow sosial media Pintar Saham dan follow sosial media saya juga boleh di instagram : @ngurah_warman 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments