The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

BBYB vs ARTO vs BGTG vs BABP: Perang Promosi Bank Digital, Mana Yang Paling Royal?

Candlestick

BBYB vs ARTO vs BGTG vs BABP: Perang Promosi Bank Digital, Mana Yang Paling Royal?

Penulis        : I Kadek Yoga Dwiantara

Instagram    : @yogadwiantara_ 

Pergeseran dari perbankan tradisional ke digital telah terjadi secara massive dan besar besaran, banyak bank digital yang sudah bermunculan di era saat ini, bahkan perbankan-perbankan konvensionalpun mulai berlomba-lomba bertransisi menjadi bank digital. Bank digital adalah kegiatan perbankan yang seluruh kegiatan operasionalnya dilakukan secara digital atau melalui internet. Mulai dari awal pembukaan rekening tabungan hingga penutupannya dapat dilakukan secara online tanpa harus pergi ke kantor bank terkait. 

    Namun, dengan segala kepraktisannya tersebut apakah tidak mengeluarkan biaya operasional? Apakah orang-orang akan mau beralih menggunakan bank digital? Seberapa bersar sih promosi yang dikeluaran untuk menggaet dan merebut nasabah dari perbankan? serta bagaimana hubungan antara biaya promosi dengan revenue dari bank digital?

Berikut saya sajikan empat data laporan keuangan bank yang katanya digital di Indonesia mengenai revenue, beban promosi, dan dana nasabah.

Dari data tersebut dapat dilihat terdapat bank yang katanya digital memiliki biaya promosi yang tinggi dan ada bank digital yang biaya promosinya kecil jika dibandingkan dengan revenuenya. 

Saham LK Revenue (M) Beban Promosi (M) Beban Promosi/Revenue
ARTO LK Q4 2021 589.738 101.506 17.21%
BABP LK Q3 2021 277.794 8.097 2.91%
BBYB LK Q3 2021 241.043 127.283 52.81%
BGTG LK Q3 2021 120.923 0.426 0.35%

    Dari data tersebut dapat disimpulkan tingginya beban promosi tidak serta merta akan meningkatkan revenue dari bank tersebut. 

Saham Beban Promosi/Dana Nasabah Revenue/Bulan Promosi/Bulan
ARTO 2.85% 65.52644444 8.458833333
BABP 0.07% 30.866 0.8996666667
BBYB 1.91% 26.78255556 14.14255556
BGTG 0.01% 13.43588889 0.04733333333

    Dapat dilihat BBYB yang memiliki beban promosi yang paling besar namun sayangnya itu tidak sejalan dengan revenue yang didapatkan oleh perusahaan. Apa mungkin aksi bakar duit ini akan terus berlanjut di masa depan? Time will tell. 

Saham Dana Nasabah (M) Beban Promosi (M) Beban Promosi/Dana Nasabah
ARTO 3567 101.51 2.85%
BBYB 6675 127.28 1.91%
BABP 11188 8.10 0.07%
BGTG 6453 0.43 0.01%

ARTO dan BBYB harus mengeluarkan banyak duit promosi untuk bisa menggaer banyak nasabah. Beda dengan BABP yang hanya keluar duit 8,10 miliar duit promosi untuk bisa mendapatkan dana nasabah 11 Triliun. Malah lebih hebat lagi BGTG. Dengan duit Promosi hanya 400an juta, mereka bisa punya dana nasabah 6,4 Triliun.

Saham Revenue (M) / Bulan Promosi (M) / Bulan Revenue – Promosi / bulan
ARTO 65.53 8.46 57.07
BABP 30.87 0.90 29.97
BBYB 26.78 14.14 12.64
BGTG 13.44 0.05 13.39

Dapat dilihat juga dari data bahwa ARTO merupakan bank digital yang memiliki revenue yang inline atau sejalan dengan dengan beban promosinya.

Sedangkan bank digital yang paling sedikit melakukan promosi adalah BGTG dan BABP. Apakah management yakin bisa menang menghadapi perang digital dengan biaya promosi sekecil itu? 

    Menarik untuk dinanti mana bank digital yang akan bertahan dengan strategi bakar uang ini, uang siapa yang akan dibakar lagi?

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham

Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *