The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Bank Digital Di Indonesia, Mana yang Paling “Pelit” Bakar Duit: BBYB vs ARTO vs BGTG vs BABP vs BBHI vs BANK vs AGRO Dan Perbandingannya Dengan Nubank

Everyone is a genius in a bull market

Bank Digital Di Indonesia, Mana yang Paling “Pelit” Bakar Duit: BBYB vs ARTO vs BGTG vs BABP vs BBHI vs BANK vs AGRO Dan Perbandingannya Dengan Nubank

Penulis        : I Kadek Yoga Dwiantara

Instagram    : yogadwiantara_ 

Di artikel sebelumnya telah dibahas mengenai perang promosi empat bank digital di Indonesia, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai tujuh bank digital di Indonesia, mana yang paling “pelit” bakar duit atau paling sedikit mengalokasikan dana promosi? Plus perbandingan bank digital di Indonesia dengan NUbank

Berikut data laporan keuangan terbaru tujuh bank digital di Indonesia yang berisikan revenue, beban promosi, perbandingan beban promosi dengan revenue, dana nasabah dan perbandingan beban promosi dengan dana nasabah

Saham  LK  Revenue (M) Beban Promosi (M) Beban Promosi

/

Revenue

Dana Nasabah (M)
BBYB LK Q3 2021 241,043 127,283 52,81% 6675
ARTO LK Q4 2021 589,738 101,506 17,21% 3567
BGTG LK Q3 2021 120,923 0,426 0,35% 6453
BABP LK Q3 2021 277,794 8,097 2,91% 11188
BBHI LK Q3 2021 131,561 0,179 0,14% 2210
BANK LK Q3 2021 27,529 0,718 2,61% 38
AGRO LK Q3 2021 656 6 0,91% 16862

Dapat dilihat dari data, BBHI merupakan bank yang paling “pelit” didalam pengalokasian beban promosi secara jumlah nominal, dimana pengalokasian beban promosi BBHI hanya 179 juta. Apakah BBHI bisa survive dengan pengalokasian dana promosi sekecil itu? Apakah pak CT punya strategi lain? Menarik dinanti. 

Kemudian bank digital yang paling “pelit” melakukan promosi setelah BBHI disusul oleh BGTG, BANK, AGRO, BABP, ARTO, BBYB. Jika saya urutkan dari bank digital yang paling pelit melakukan promosi sampai yang paling gila bakar duitnya, maka didapat urutan sebagai berikut :

    1. BBHI
    2. BGTG
    3. BANK
    4. AGRO
    5. BABP
    6. ARTO
    7. BBYB

Dilihat dari data, BANK merupakan perusahaan yang paling “pelit” dalam melakukan promosi setelah BBHI dan BGTG. Hal tersebut inline atau sejalan dengan dana nasabah yang didapat oleh BANK yang hanya 38 M, paling kecil diantara bank digital lainnya. 

Hal yang menarik juga terlihat dari data, meskipun AGRO bukan bank dengan urutan terakhir paling paling “pelit” dalam melakukan promosi, tetapi AGRO merupakan bank digital yang mendapatkan dana nasabah paling besar secara nominal, yaitu mencapai Rp 16T. Apakah karena AGRO merupakan anak usaha dari BBRI sehingga dipercaya oleh nasabah? 

Yang paling banyak bakar duit untuk promosi adalah BBYB dan ARTO. Kedua bank ini mengeluarkan dana promosi lebih dari 100 miliar.

NuBank

Data Perbandingan Bank Digital Indoenesia dengan NUbank, bagi yang belum tau NuBank, Nubank adalah neobank Brasil dan bank fintech terbesar di Amerika Latin. Kantor pusatnya terletak di São Paulo, Brasil. Perusahaan juga memiliki kantor teknik di Berlin, Jerman, Buenos Aires, Argentina, dan kantor di Mexico City, Meksiko

Saham  LK  Revenue (M) Beban

Promos

(M)

Beban Promosi

/

Revenue

Dana

Nasabah (M)

BBYB LK Q3 2021 241,043 127,283 52,81% 6675
ARTO LK Q4 2021 589,738 101,506 17,21% 3567
BGTG LK Q3 2021 120,923 0,426 0,35% 6453
BABP LK Q3 2021 277,794 8,097 2,91% 11188
BBHI LK Q3 2021 131,561 0,179 0,14% 2210
BANK LK Q3 2021 27,529 0,718 2,61% 38
AGRO LK Q3 2021 656 6 0,91% 16862
Nubank LK Q4 2021 10260838 1114 0,01% 135342

Jika Nubank dibandingkan dengan bank digital yang ada di Indoensia, maka akan terlihat perbedaan yang sangat signifikan, dengan beban promosi Rp 1 T, NUbank sudah berhasil mendapat dana nasabah sebesar Rp 135 T. Presentase beban promosi berbanding renenue dari Nubank juga hanya 0,01%, berbeda dengan bank digital di Indonesia yang bahkan ada mencapai perbandingan 52,81%. Apakah kedepannya akan ada bank digital di Indonesia yang bisa seperti NUbank? Let’s see

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock

Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham

Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *