The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Bagaimana Valuasi WMUU?

Bagaimana Valuasi WMUU?

Banyak yang PM saya tanyakan tentang bagaimana WMUU. Kebanyakan yang PM niat awalnya copet saja, tapi malah kena rampok karena setelah beli malah ARB tanpa bisa CL. Sudah pasang CL, tidak berfungsi.

Setelah nyangkut dan ARB baru tanya bagaimana fundamental perusahaan ini. Mirip saya di masa lalu. Nyangkut dulu baru riset kemudian.

Buat yang tanya saya lewat PM, sorry kalau tidak bisa jawab semuanya. Jadi saya jawab saja di sini.

Untuk hitung valuasi WMUU, saya pakai valuasi komparasi revenue saja untuk memudahkan.

Valuasi Relatif

WMUU
Revenue 500 Milyar
Market cap sekarang 2,98 Triliun

MAIN
Revenue 5 Triliun
Market capital 1,61 Triliun

JPFA
Revenue 24,9 Triliun
Market capital 17,41 Triliun

CPIN
Revenue 43,9 Triliun
Market Capital 97 Triliun

Harga Ideal

Hampir semua perusahaan pakan yang revenue > 1 Triliun punya market cap lebih kecil dari revenue nya. Hanya CPIN yang market cap 2x lebih besar dari revenue.

Jika WMUU mengikuti playbook yang sama dengan perusahaan pakan lain, maka market cap ideal WMUU = revenue = 500 M = 38 rupiah/lembar

Berikan valuasi 2x revenue = 1 Triliun = 77 rupiah

Bila diberikan valuasi market cap 3x revenue = 3×500 M = 1,5 Triliun = 115 rupiah.

Berikan valuasi 4x revenue = 2 T = 154 rupiah.

Komparasi

Market cap CPIN hanya dihargai < 3x revenue.
JPFA yang revenue 20 Triliun bahkan market cap di hargai < 1x revenue.

Secara revenue dan market cap, WMUU sangat overvalued jika dibandingkan dengan emiten sejenis yang menjadi market leader seperti CPIN dan JPFA.

Jika market maker WMUU dongkrak harga pakai valuasi maka idealnya valuasi WMUU tidak boleh lebih mahal dari valuasi market leader seperti CPIN dan JPFA yang mana kombinasi keduanya menguasai pasar pakan ternak > 50%.

Namun apabila market maker WMUU tidak pakai valuasi untuk mendongkrak harga, maka harusnya WMUU bisa ARA 7 hari 7 malam seperti yang dialami oleh DCII POLL EDGE BANK SOHO SLIS TCPI. To the moon tanpa rem.

Jadi kira – kira WMUU market maker tipe yang mana?

Apa Yang Harus Dilakukan?

🌽Jika investor WMUU mau niat ikhlas membantu emiten, maka silahkan buy and hold forever.

Average down selot di 154
Selot di 115
Selot di 77
Selot di 50

Hold terus sampai cuan. Kalau tidak cuan, setidaknya niat kalian ikhlas membantu emiten.

🌽Buat yang beli karena ikut – ikutan influencer, sebaiknya tanyakan ke influencer apakah mereka masih hold atau sudah jual. Kalau influencer sudah jual, maka sebaiknya kalian jual juga. Kalau influencer masih hold, kalian juga ikutan hold. Nyangkut bersama influencer is okay kalau ikhlas. Kalau tidak ikhlas, jalan CL masih ada.

🌽Buat yang belum punya, jauhi saja emiten ini karena menurut saya overvalued. Masih banyak saham undervalued di IHSG.

Jadi tentukan pilihan hidup kalian. Mau membantu emiten, mau ikut – ikutan, atau kepengen cuan. Setiap pilihan memiliki konsekuensi.

Disclaimer On

Nyangkut dan CL ditanggung masing-masing.

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Jika ingin diskusi saham via Telegram bisa ke sini

Untuk Insights Saham bisa ke sini.

Jika ingin pesan analisis Laporan Keuangan Kuartalan Komprehensif dari Pintarsaham.id bisa pesan di sini

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *