The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Radar: Covid-19 Lagi, Market Panic?

Mengapa Harga Saham Turun

Skydrugz Radar 29 November 2021: Covid-19 Lagi, Market Panic?

Saya baru saja melihat Surat Edaran Satgas No. 23 Revisi yang terbaru mengenai pelaku perjalanan luar negeri. Pemerintah memperketat kedatangan orang yang datang dari luar negeri. Di aturan sebelumnya karantina berlangsung 3 hari bagi yang sudah vaksin lengkap dan 5 hari bagi yang belum vaksin lengkap. Di SE 23 Revisi, semua pelaku perjalanan luar negeri harus menjalani lagi karantina 7 hari. Swab PCR 1 saat kedatangan, dan swab PCR 2 di hari keenam.

Pemerintah nampaknya khawatir akan meningkatnya kasus Covid-19 seperti pada kejadian varian delta yang dulu. Dan nampaknya market akan kembali bereaksi negatif terhadap aturan baru ini. Sebenarnya bisa dikatakan kalau usaha pemerintah dalam mengatasi Covid-19 sudah lumayan berhasil. Jumlah kasus baru dan kematian sudah menurun drastis. Jumlah yang divaksinasi lengkap sudah lebih dari 30%. Usaha pemerintah sudah optimal.

Upaya pemerintah untuk memperketat lagi karantina untuk pelaku perjalanan dari luar negeri adalah hal yang bisa dimengerti. Saya masih ingat dulu ketika varian delta merebak di Juni – Juli 2021, saya sendiri beserta keluarga juga terkena Covid-19. Nyaris tiap hari ada pengumuman berita duka di masjid. Tapi untungnya hal tersebut sudah tidak terjadi lagi akhir – akhir ini. Saat ini dilaporkan kalau kasus varian Omicron belum ditemukan di Indonesia jadi satu-satunya cara agar bisa mencegah masuknya varian Omicron adalah memperketat pintu kedatangan dari luar negeri.

Timeline Covid-19 dan IHSG

Saya mencoba membuat timeline Covid-19 dengan kondisi IHSG. Dan hasilnya seperti ini.

Covid-19 Timeline IHSG

  • 23 Januari 2020 adalah saat pertama pemerintah China mengumumkan Lockdown. IHSG sudah mulai koreksi selama Januari hingga Februari 2020. Anjlok dari 6313 ke 5940 di Januari. Dan anjlok lagi dari 5920 ke 5452 di Februari 2020. Total IHSG anjlok dari Januari sampai Februari 2020 sekitar 13%.
  • 2 Maret 2021 adalah saat Covid-19 pertama masuk Indonesia. Dan itu IHSG anjlok dari 5455 hingga sempat menyentuh area 3920. Sebelum akhirnya rebound setelah pemerintah AS dan pemerintah seluruh dunia berencana memberikan Stimulus.
  • Desember 2020 adalah saat dimana vaksin Covid-19 sudah mulai disuntikkan namun di saat yang bersamaan varian delta merebak ke India. IHSG tetap rally karena banyak pompom farmasi dan pompom SWF. Meskipun akhirnya di Januari 2021 IHSG ambruk sebagai efek margin call berjamaah.
  • Tapi setelah itu IHSG biasa – biasa saja. Tidak ada lagi koreksi besar seperti di 2020. Bahkan ketika varian delta masuk Indonesia, IHSG hanya anjlok tidak sampai 10%. Malah selama varian delta di Indonesia, IHSG mengalami ATH di November 2021.
  • Dan sekarang varian Omicron datang. Apakah akan berpengaruh lagi pada IHSG?

Kalau menurut saya IHSG masih akan berpeluang akan rally karena seperti apa yang sudah saya tuliskan sebelumnya tentang divergence antara IHSG dan indeks bluechip. Saat IHSG menembus ATH, saham yang menjadi Penyokongnya mayoritas bukan saham bluechip. Kondisi kita yang sekarang berbeda dengan kondisi awal ketika Covid-19 terjadi. Saat ini infrastruktur kesehatan kita jauh lebih baik dari awal pandemi. Cakupan vaksinasi sudah mendekati 50%. Skrining di pintu masuk negara juga sudah lebih baik. Jadi menurut saya tidak perlu panik berlebihan. We’ve seen the worse in March 2020.

Dan lagi pula kasus varian Omicron ini belum tentu lebih ganas dari varian delta. Let’s see kabar dari Otoritas.

Strategi

Keep selot selot di saham yang undervalued. Diversifikasi. Don’t be panic.

Skydrugz Bot Radar

New Accumulation Project November 2021 Part 6:

Accumulation Saham Project November 2021 Part 6

Saham PBV PER PLAN Hari Harga
KAEF 1,91 116 Bid 2400, 2350 12 2410
JKON 0,82 -11,66 Bid 129, 127, 125 3 129
KBLI 0,52 24 Bid 294, 292, 290, 288 3 296

Guidelines saya dalam menggunakan Radar cek di sini:

  • Alasan saya beli KAEF
  • Alasan saya beli KBLI
  • Alasan saya beli JKON

Sebenarnya banyak saham yang tiba – tiba masuk radar lagi karena efek diskon Jumat yang lalu. Saham seperti ELSA PTBA CPIN GJTL FPNI DOID mulai masuk radar lagi. Tapi hidup harus memilih. Jika memang Covid-19 merebak lagi maka sektor health dan teknologi berpeluang rally seperti di 2020. Perusahaan rumah sakit bisa diincar lagi

Tapi saya sendiri lebih memilih stick to the previous plan.

Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *