The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Radar: BUKA Hatimu

Skydrugz Radar 7 Desember 2021: BUKA Hatimu

Di Oktober 2021 lalu saya membuat postingan mengenai apakah BUKAlapak sudah maximum fear atau belum. Waktu itu BUKA anjlok dari 1300 ke 690. Dan setelah postingan tersebut ternyata BUKA masih anjlok lagi ke 456. Dan jumlah investor yang awalnya sudah banyak yang exit, malah masuk lagi. Kalau dihitung dari awal IPO sampai sekarang, BUKA sudah anjlok >45%. Di 425 nanti BUKA tepat anjlok 50% dari IPO. Dan di 212 nanti anjlok 75%. Belum bisa dipastikan kapan BUKA akan selesai downtrend. Kalau yang mau long position trading based on trend following, maka sebaiknya jauhi saham seperti ini yang sedang downtrend berat. Masuk hanya jika sudah terlihat tanda – tanda reversal. Entah golden cross atau up with volume break. Yang bisa cuan dari BUKA saat ini hanya investor yang melakukan short position. Tapi investor selot selot mustahil melakukan shortsell.

Dari laporan keuangan Q3 2021 BUKA yang sudah rilis, BUKA memang memiliki banyak cadangan kas. Jumlahnya tembus 20 Triliun lebih. Di postingan sebelumnya saya sudah bahas kalau dengan dana 20 Triliun tersebut, BUKA bisa masukan semua kas ke SBN. Dengan tindakan tersebut, BUKA bisa menghasilkan pendapatan bunga sekitar 900 milyar hingga 1 Triliun tanpa harus susah payah lagi bekerja. Saat ini BUKA sibuk bekerja tapi yang dilakukan adalah bakar duit terus lewat beban mitra, beban fitur dan gaji karyawan. BUKA memiliki pertumbuhan revenue terbesar dari segmen mitra yang mencapai 300% tapi segmen marketplace nya sudah mentok hanya bisa tumbuh 5% saja.

Dengan revenue hanya 1,3 Triliun rupiah, beban BUKA lebih dari 2,5 Triliun. Tapi laju bakar duit BUKA di marketplace mulai berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sumber bakar duit yang baru adalah segmen mitra. Tapi ini segmen mitra terlihat lebih menjanjikan ketimbang marketplace. Mungkin karena itulah BUKA mengeluarkan banyak duit untuk segmen tersebut. Dari 3 segmen milik BUKA, tidak ada satupun yang menghasilkan duit. Yang benar-benar menghasilkan duit hanya lah aset deposito dan reksadana mereka.

Karena itu menurut saya dengan duit 20 Triliun lebih baik BUKA lakukan RUPS dan ubah penggunaan dana IPO dan sekalian ubah core business mereka. Dengan duit 20 Triliun mereka bisa akuisisi bank atau wealth management. Jadi perusahaan pengelola aset saja ketimbang buka bisnis marketplace yang never ending bleeding cash flow. Lawan BUKA di marketplace semuanya kelas berat. Deep pocket competitor. Makin bersaing nantinya duit 20 Triliun IPO itu bisa berubah jadi abu semua. Meskipun liabilities mereka memang tidak sampai 2 Triliun dan cadangan kas mereka cukup untuk bakar duit 10-20 tahun tapi tetap saja kalau ternyata kompetitornya juga punya kemampuan yang sama, maka itu akan menjadi never ending bleeding cashflow.

Shopee sudah punya bank. Gojek dan Tokopedia sudah punya bank. BUKA tidak niat masuk bisnis financial? Bahkan startup baru seperti Ajaib pun sekarang sudah punya bank sendiri. Orang kaya baru di Indonesia makin banyak. Bisa lihat dana pihak ketiga di bank semuanya makin besar. Artinya memang orang Indonesia banyak duit. Jadi bisnis bank dan asset management adalah bisnis yang menurut saya reasonable.

Tinggal tunggu saja apa strategi bos BUKA.

Yang cukup diingat adalah PBV 1 BUKA = 232 rupiah. PBV 0,5 = 116 rupiah.

Skydrugz Bot Radar

New Project Desember 2021 Part 1:

Project Desember 2021 part 1

Saham PBV PER PLAN Hari Harga
JKON 0,83 -17,66 Bid 125, 122, 120 9 130
KBLI 0,51 40,8 Bid 282, 276, 272 9 286
DUTI 0,68 10,5 Bid 3220, 3200, 3100 6 3240
ELSA 0,55 40,52 Bid 276, 270, 266 6 278

Guidelines saya dalam menggunakan Radar cek di sini:

  • Alasan saya beli KBLI
  • Alasan saya beli JKON
  • Alasan saya beli ELSA
  • Alasan saya beli DUTI, belum saya buat artikelnya. Tapi main reasoning nya adalah undervalued. Nanti akan saya buat artikel khusus tentang DUTI. Saya menunggu LK DUTI Q3 2021 yang saat ini masih di audit.

Saham

Pintarsaham akan melakukan Webinar Saham Secara Gratis pada 10 Desember 2021 Pukul 19:00 WIB, dengan Narasumber, Parahita Irawan, seorang investor senior yang sudah menulis beberapa buku tentang Investasi seperti Street Investing dan The Fundamental Puzzle. Link Registrasi klik di sini

Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini

Kode referal Akun Binance SV06XFJZ

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *