Monday, March 17, 2025
No menu items!
Google search engine
HomeInsightSkydrugz Radar 16 September 2021: Default

Skydrugz Radar 16 September 2021: Default

Skydrugz Radar 16 September 2021: Default

Di jurnal sebelumnya saya membahas tentang Utang Evergrande yang lebih besar dari APBN Indonesia. Di Jurnal kali ini saya bahas saja resiko Default pemerintah Amerika Serikat. Baru – baru ini Yellen, menteri keuangan AS, menyatakan bahwa pemerintah AS beresiko mengalami default di Oktober 2021 jika Kongres tidak menaikkan batas utang pemerintah. Jika persetujuan kongres tidak didapatkan maka AS akan mengalami default pertama dalam sejarah. Menurut saya ini adalah salah satu berita paling signifikan bulan ini, lebih signifikan dari berita tentang utang Evergrande.

Jika pemerintah AS sampai default, multiplier effect nya bakalan jauh lebih besar dari default Evergrande. Bakalan banyak investor yang kena imbasnya. China adalah salah satu negara yang paling banyak pegang surat utang negara AS. Bisa jadi China bakalan mengambil tindakan keras kalau US Bond tiba-tiba default di Oktober 2021.

Itu bakalan jadi headline news jika US Bond default. Negara dengan GDP terbesar di dunia default. Tingkat kepercayaan investor akan menurun. Bisa terjadi sell off.

Tapi menurut saya apa yang disebutkan oleh Yellen bahwa US akan default tidak akan terjadi. Itu hanya gertakan saja ke Kongres agar segera merampungkan aturan batas utang. Tentu saja Kongres tidak ingin Amerika default. Itu akan memalukan martabat negara. Meskipun anggota Kongres Amerika suka juga Trading, dan bisa saja serok bawah ketika bad news default datang, tentu mereka tidak mau lihat negara mereka bangkrut. Lagipula ada aturan Trading khusus bagi anggota Kongres di sana, berbeda dengan di Indonesia yang belum ada aturan khusus yang mengatur tentang batasan Trading yang boleh dilakukan oleh anggota DPR atau MPR.

Dengan adanya resiko default pemerintah AS, maka rasanya mustahil tapering dilakukan tahun ini. Melakukan tapering = menaikkan interest rate dan stop buyback bond = menambah beban keuangan pemerintah AS = mempercepat default AS. Tentu saja The Fed juga tidak ingin pemerintah AS default. Bisa rusak tatanan ekonomi AS kalau Bond Default. Jadi menurut saya Kongres akan langsung menyetujui permintaan Janet Yellen untuk menaikkan limit utang untuk mencegah default. No Brainer. Tapi kalau Kongres sampai menolak permintaan Yellen maka itu akan jadi Black Swan Event. Get ready for turbulence.

Luas Lahan Sawit

Saya selalu suka sama saham CPO, sama seperti saya suka dengan saham coal karena keduanya adalah tulang punggung negara. Berdasarkan riset yang saya lakukan, saya mencatat luas lahan tertanam beberapa perusahaan CPO yang ada di Indonesia. Jadi ada beda yang sangat jelas antara luas lahan sawit dengan luas lahan tertanam. Karena ada beberapa perusahaan sawit yang luas lahannya besar namun banyak yang belum tertanam. Sebagai contoh SGRO luas lahan sekitar 272 ribu hektar namun yang tertanam baru 134 ribu hektar.

Saham Luas Lahan Tertanam Usia Rata-rata

(Tahun)

LSIP 115.236 hektare 15
AALI 297.011 hektar 16
SGRO 134 .000 hektar 15
DSNG 88.100 hektare 11
TBLA 78.171 hektar 11
BWPT 125.000 hektar 11
ANJT 54.000 hektar 12,5
SMAR 137.600 hektar 15
SSMS 95.000 hektar 11

Dari data di atas kita bisa melihat bahwa perusahaan sawit dengan luas lahan tertanam yang paling luas adalah AALI dengan usia tanaman yang masih cukup produktif. Umur produktif kelapa sawit mencapai 25 tahun. Peremajaan (replanting) yang teratur dapat meningkatkan 20 -30 persen produktivitas kelapa sawit rakyat.

Skydrugz Bot Radar
  • Di radar sebelumnya 14 saham yang masuk radar. Namun di radar kali ini malah berkurang jadi 12 saham.
  • HRTA radar hari-8. ASB Play
  • TPIA out of radar lagi. Hanya Radar hari 1.
  • ARCI radar hari ke-6
  • GJTL radar hari ke-5
  • BCAP radar hari ke-5
  • KAEF Radar hari ke-3
  • INDF Radar Hari ke-3
  • TSPC out of radar. Hanya 2 hari dalam radar.
  • UNVR radar hari ke-2
  • EMTK radar hari ke-1
  • BBKP radar hari ke-1. Masuk radar lagi

Jika ingin mendapatkan data analisis Laporan Keuangan Kuartalan bisa pesan di sini atau menghubungi Whatsapp Admin Pintarsaham.id +62 831-1918-1386

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Latest Post

Most Popular

Skydrugz Radar 16 September 2021: Default

Skydrugz Radar 16 September 2021: Default

Di jurnal sebelumnya saya membahas tentang Utang Evergrande yang lebih besar dari APBN Indonesia. Di Jurnal kali ini saya bahas saja resiko Default pemerintah Amerika Serikat. Baru – baru ini Yellen, menteri keuangan AS, menyatakan bahwa pemerintah AS beresiko mengalami default di Oktober 2021 jika Kongres tidak menaikkan batas utang pemerintah. Jika persetujuan kongres tidak didapatkan maka AS akan mengalami default pertama dalam sejarah. Menurut saya ini adalah salah satu berita paling signifikan bulan ini, lebih signifikan dari berita tentang utang Evergrande.

Jika pemerintah AS sampai default, multiplier effect nya bakalan jauh lebih besar dari default Evergrande. Bakalan banyak investor yang kena imbasnya. China adalah salah satu negara yang paling banyak pegang surat utang negara AS. Bisa jadi China bakalan mengambil tindakan keras kalau US Bond tiba-tiba default di Oktober 2021.

Itu bakalan jadi headline news jika US Bond default. Negara dengan GDP terbesar di dunia default. Tingkat kepercayaan investor akan menurun. Bisa terjadi sell off.

Tapi menurut saya apa yang disebutkan oleh Yellen bahwa US akan default tidak akan terjadi. Itu hanya gertakan saja ke Kongres agar segera merampungkan aturan batas utang. Tentu saja Kongres tidak ingin Amerika default. Itu akan memalukan martabat negara. Meskipun anggota Kongres Amerika suka juga Trading, dan bisa saja serok bawah ketika bad news default datang, tentu mereka tidak mau lihat negara mereka bangkrut. Lagipula ada aturan Trading khusus bagi anggota Kongres di sana, berbeda dengan di Indonesia yang belum ada aturan khusus yang mengatur tentang batasan Trading yang boleh dilakukan oleh anggota DPR atau MPR.

Dengan adanya resiko default pemerintah AS, maka rasanya mustahil tapering dilakukan tahun ini. Melakukan tapering = menaikkan interest rate dan stop buyback bond = menambah beban keuangan pemerintah AS = mempercepat default AS. Tentu saja The Fed juga tidak ingin pemerintah AS default. Bisa rusak tatanan ekonomi AS kalau Bond Default. Jadi menurut saya Kongres akan langsung menyetujui permintaan Janet Yellen untuk menaikkan limit utang untuk mencegah default. No Brainer. Tapi kalau Kongres sampai menolak permintaan Yellen maka itu akan jadi Black Swan Event. Get ready for turbulence.

Luas Lahan Sawit

Saya selalu suka sama saham CPO, sama seperti saya suka dengan saham coal karena keduanya adalah tulang punggung negara. Berdasarkan riset yang saya lakukan, saya mencatat luas lahan tertanam beberapa perusahaan CPO yang ada di Indonesia. Jadi ada beda yang sangat jelas antara luas lahan sawit dengan luas lahan tertanam. Karena ada beberapa perusahaan sawit yang luas lahannya besar namun banyak yang belum tertanam. Sebagai contoh SGRO luas lahan sekitar 272 ribu hektar namun yang tertanam baru 134 ribu hektar.

Saham Luas Lahan Tertanam Usia Rata-rata

(Tahun)

LSIP 115.236 hektare 15
AALI 297.011 hektar 16
SGRO 134 .000 hektar 15
DSNG 88.100 hektare 11
TBLA 78.171 hektar 11
BWPT 125.000 hektar 11
ANJT 54.000 hektar 12,5
SMAR 137.600 hektar 15
SSMS 95.000 hektar 11

Dari data di atas kita bisa melihat bahwa perusahaan sawit dengan luas lahan tertanam yang paling luas adalah AALI dengan usia tanaman yang masih cukup produktif. Umur produktif kelapa sawit mencapai 25 tahun. Peremajaan (replanting) yang teratur dapat meningkatkan 20 -30 persen produktivitas kelapa sawit rakyat.

Skydrugz Bot Radar
  • Di radar sebelumnya 14 saham yang masuk radar. Namun di radar kali ini malah berkurang jadi 12 saham.
  • HRTA radar hari-8. ASB Play
  • TPIA out of radar lagi. Hanya Radar hari 1.
  • ARCI radar hari ke-6
  • GJTL radar hari ke-5
  • BCAP radar hari ke-5
  • KAEF Radar hari ke-3
  • INDF Radar Hari ke-3
  • TSPC out of radar. Hanya 2 hari dalam radar.
  • UNVR radar hari ke-2
  • EMTK radar hari ke-1
  • BBKP radar hari ke-1. Masuk radar lagi

Jika ingin mendapatkan data analisis Laporan Keuangan Kuartalan bisa pesan di sini atau menghubungi Whatsapp Admin Pintarsaham.id +62 831-1918-1386

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments