Skydrugz Experiment: Bagaimana Jika Saham Dividend Dijadikan Sebagai Saham Scalping dan YOLO?

Skydrugz Experiment: Bagaimana Jika Saham Dividend Dijadikan Sebagai Saham Scalping dan YOLO

Selama ini saya selalu berfantasi bagaimana jika saham dividen dijadikan sebagai tempat untuk Scalping atau YPC YOLO. Tapi fantasi ini mustahil terwujud karena beberapa hal yakni:

  1. Modalnya tidak ada. Terus terang modal saya di saham terbatas sehingga saya takut coba – coba strategi yang menurut saya belum teruji dengan baik. Melakukan scalping atau metode YPC YOLO (Yang Penting Cuan because You Only Live Once) di saham dividend play itu unthinkable karena saya sendiri lebih memilih keep hold saham dividen ketimbang aktif ditradingkan.
  2. Mayoritas saham dividen itu tidak likuid dan sepi perdagangan sehingga memang mustahil melakukan scalping ataupun metode YPC YOLO di saham. Belinya mungkin bisa langsung haka (hajar kanan) tapi begitu mau jualnya, langsung bingung gimana mau jualnya kalau spread antara bid dan offer terlalu lebar. Mau haka di harga 100, tapi setelah cek, ternyata hanya ada offer di harga 120 dan bid di harga 95 rupiah. Jadi secara teori, scalping dan teknik YPC YOLO di saham dividen itu memang logis dan reasonable tapi dalam praktiknya, itu tidak feasible.

Bagi yang belum tahu teknik scalping itu apa, itu adalah gaya trading di mana jual beli saham dilakukan dalam waktu singkat, bisa dikatakan dalam hitungan detik, menit atau jam tetapi masih dalam kategori satu hari. Itu yang membedakan scalping dengan metode lainnya seperti day trading, swing atau investasi.

Sedangkan teknik YPC YOLO itu adalah teknik jual beli saham di mana begitu beli saham, langsung jual ketika ada cuan. Jadi YPC YOLO ini mirip dengan scalping cuma bedanya, YPC YOLO tidak terikat oleh batasan waktu. Di scalping, wajib ada cutloss kalau salah ambil posisi, sedangkan di YPC YOLO, harus jual dalam kondisi cuan apapun yang terjadi. Kalau tidak cuan, maka tidak jual.

Jadi kunci utama Scalping ada pada waktu, faster is better dan risk management adalah hal yang wajib. Kalau di YPC YOLO, boundless of time dan no risk management, do or die.

Oleh karena itu secara teori mustahil menggabungkan dividen Investing, Scalping dan YPC YOLO dalam satu nafas.

Berhubung itu mustahil diwujudkan dalam portofolio nyata apalagi sampai harus mengorbankan duit asli dalam konstruksi portofolio yang belum teruji oleh waktu maka saya lakukan saja eksperimen pada portfolio virtual di Stockpeek.

Filosofi di belakang konstruksi portofolio tersebut adalah:

  • Hanya beli saham yang bagi dividen
  • Langsung sell begitu cuan
  • Kalau anjlok, nambah posisi.

Stockpeek ini mirip dengan aplikasi copytrading tapi tidak pakai real money. Jadi kita bisa melihat portofolio investor lain dan malah bisa mencontoh portfolio mereka. Kebetulan beberapa hari lalu saya diajak oleh founder Stockpeek, Rian Putra Pratama, untuk mencoba aplikasi tersebut. Setelah mencoba aplikasi tersebut, saya diminta memberikan beberapa saran untuk meningkatkan User Experience di aplikasi tersebut. Saya pun menyarankan untuk menambah fitur chat di aplikasi tersebut agar bisa ada interaksi antara user. Karena menurut saya akan aneh rasanya memiliki aplikasi copy trading tanpa fitur chat atau komentar. Apalagi kalau tujuan aplikasinya adalah meningkatkan user engagement. Hal yang membuat orang berlama-lama di sebuah aplikasi adalah apabila ada forum diskusi.

Singkat cerita, saya mengutak – atik aplikasi tersebut dan membuat sampai 13 Portofolio. Setelah saya membuat 13 portfolio kemudian muncul kebijakan kalau hanya boleh bikin 3 Portofolio saja. Untungnya portfolio yang sudah terlanjur dibuat, tidak dihapus oleh Tim Stockpeek.

Kita juga bisa melihat aktivitas transaksi virtual yang sudah kita lakukan dari day one.

Stockpeek

Sebagai contoh dari porto virtual dividend Scalpvesting bisa terlihat riwayat transaksi virtual yang saya lakukan. Kapan melakukan jual dan beli. Meskipun mungkin di kehidupan nyata, beberapa transaksi di atas mustahil dilakukan.

Bagi yang mau melihat atau mencoba menyusun Portofolio seperti metode imagine Dividend Scalpvesting or YOLO, bisa cek di sini.

Install App StockPeek terlebih dahulu di:
1. Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=id.stockpeek.app

2. Apple App Store: https://apps.apple.com/id/app/stockpeek/id1596694667?l=id

Sebagai disclosure, saya tidak mendapatkan bayaran apapun dari mempromosikan aplikasi ini. Dan saya juga bukan bagian dari tim Stockpeek.

Saya hanya tertarik dengan konsep copytrading yang sedang dikembangkan oleh Tim Stockpeek. Karena selama ini strategi copytrading hanya bisa ditemukan di bursa luar negeri dan forex, belum ada satupun aplikasi copytrading saham di Indonesia.

Meskipun memang belum bisa melakukan trading langsung di Stockpeek, setidaknya waktu saya berbincang dengan Tim Stockpeek, mereka ada rencana untuk melakukan hal tersebut di masa depan.

Untuk pengembangan Stockpeek ke depan ada beberapa saran yang ingin saya sampaikan:

  1. Fee transaksi sebaiknya dimasukkan juga dalam hitungan nilai Average saham
  2. Dividen yang didapatkan sebaiknya juga ditambahkan dalam perhitungan nilai transaksi karena saya lihat fitur di Stockpeek hanya fokus pada capital gain.
  3. Harga saham dan Portofolio di Stockpeek sebaiknya melakukan juga adjustment lot dan average saham di Portofolio ketika terjadi aksi korporasi seperti right Issue, stocksplit atau reverse stocksplit.
  4. Fitur komentar feed dan porto sebaiknya ditambahkan juga dalam aplikasi
  5. Fitur mode transaksi GTC juga sebaiknya ditambahkan dalam aplikasi karena banyak orang sekarang melakukan transaksi dengan strategi GTC karena sibuk dengan kerjaan di dunia nyata sehingga mustahil pantau running trade tapi trade off dari fitur ini adalah user engagement bisa berkurang.
  6. Untuk user engagement sebaiknya ditambahkan juga fitur diskusi saham, charting, dan kalau perlu ada pojok khusus edukasi saham dari user yang Portofolionya paling hijau di hall of fame Jadi ada sharing dan diskusi untuk investor lain.
  7. Stockpeek perlu menyediakan notifikasi transaksi real time. Jadi begitu user yang kita follow melakukan jual beli saham, follower langsung dapat notifikasinya secara real time.
  8. Perlu ada fitur block user lain yang sudah melakukan subscription. Karena jika fitur chat atau fitur interaksi medsos sudah ada, nanti akan muncul berbagai user yang toxic. Untuk melindungi user lain dari user yang toxic maka fitur block itu harus ada. Saya sudah mencoba berbagai jenis medsos dan di setiap medsos selalu ada user yang toxic. Jadi tim Stockpeek harus mempertimbangkan hal ini juga ketika ingin membuat Stockpeek menjadi semacam medsos saham seperti Stockbit.

Bagi yang ingin meng-copy trade Portofolio virtual imaginer nyangkut ala Dividend Scalpvesting or YOLO, bisa cek di sini.

Stockpeek

Saat ini belum ada fitur member get member di Stockpeek. Jadi mau mengajak orang sebanyak apapun, tidak dapat insentif.

Bagi yang mau flexing tapi modal terbatas seperti saya, bisa flexing pakai Portofolio Virtual di Stockpeek. 😆😆😆

Karena mustahil flexing porto nyata yang isinya selot, jadi flexing virtual aja. 🙈🙈🙈🙈

Anyway, sekali lagi menurut saya konsep aplikasi copytrade Stockpeek ini sangat menarik. Karena aplikasi ini bisa sangat membantu investor newbie yang bingung harus membeli saham apa. Stockpeek bisa menjadi semacam auditor untuk menentukan mana strategi trading dan investasi yang feasible. Investor dengan return tertinggi bisa langsung kelihatan. Sehingga newbie bisa memilih mau mengikuti siapa. Jika ada angel investor dengan unlimited deep pocket, mungkin saja Stockpeek adalah good bet, dan punya potensi menjadi sebesar Ajaib atau Stockbit di masa depan. Who knows.

I am Not a Professional Financial Analyst and Advisor. Instrumen saham dan kripto adalah investasi yang beresiko tinggi. Resiko duit hilang 100% tetap ada. So be wise. Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. Disclaimer On.

Untuk Update Insight Pintarsaham bisa di Channel Telegram Skydrugzstock

Beli Merchandise Kaos Pintarsaham.id di tokopedia.com/pintarsaham

Gunakan kode voucher PINTARSAHAM untuk dapatkan cashback 15%

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback 25.000 gunakan Referal bank Jago DRS4DBA0 https://jago.com/download

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal R35000

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

0 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *