The Photoshop Beta introduces several new features, but the highlight is the Generative Fill feature.

Skydrugz Diary: Switch ASGR ke ULTJ

Skydrugz Diary: Switch ASGR ke ULTJ

Hari ini saya menjual beberapa lot ASGR di 820 rupiah untuk switch ke ULTJ di harga 1555.

Reason to Sell

Keputusan switch yang saya lakukan terjadi karena saya melihat ASGR belum memiliki strategi digital yang jelas untuk menghadapi persaingan di masa depan. Malah kalau saya lihat ASGR mulai tertinggal karena terlalu lama berada di zona nyaman. Awalnya saya berpikir ASGR akan mendapatkan kesempatan dalam rencana $ASII membentuk bank digital yang baru bersama WeBank. Namun dari pengamatan saya, ASGR belum mendapatkan peran yang jelas dalam aliansi tersebut.

Apalagi sekarang makin banyak pesaing baru ASGR dalam bisnis document solution. Yang membuat ASGR survive selama ini adalah ekosistem Astra. Tanpa ekosistem Astra, ASGR mungkin dari dulu kolaps. Namun menurut saya masih ada harapan bagi ASGR jika mereka dilibatkan dalam pengembangan Bank Digital Astra dan WeBank. Kita tunggu saja kelanjutannya.

Thesis awal saya investasi di ASGR adalah saya berharap manajemen bisa mengikuti jejak MTDL dan MLPT yang punya ancang-ancang di bisnis data center. Jadi ASGR tidak hanya stuck di bisnis document solution dan mesin fotokopi. Meskipun bisnis document solution dan bisnis fotokopi masih punya niche market, sayangnya itu bisnis yang sulit untuk di scale up. Hal itu terbukti dalam 3 tahun terakhir laba dan revenue ASGR terus – menerus anjlok. Memang sangat disayangkan.

Satu hal yang patut dikagumi dari ASGR adalah manajemen yang sangat konservatif dalam mengelola aset dan utang. Meskipun mereka berada dalam declining business, manajemen bisa menjaga balance sheet perusahaan sehingga tetap sehat.

Reason to Buy

Saya memilih switch ke ULTJ karena:

1. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 kg/kapita/tahun. Dengan kebutuhan susu nasional (2019) mencapai 4,3 juta ton, produksi susu segar dalam Negeri (SSDN) hanya mampu memenuhi 22 persen dari kebutuhan nasional

2. Tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2020 juga masih berkisar 16,27 kg per kapita/tahun, masih lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Vietnam yang mencapai 20 kg/kapita/thn atau Malaysia sekitar 50 kg/ kapita/tahun

Artinya apa? Artinya ruang growth industri susu di Indonesia masih sangat besar. Jika mau mengejar konsumsi Malaysia, maka itu artinya ruang growth sekitar 3-4x lipat dari nilai sekarang.

3. Saat ini PSP terus melakukan pembelian saham.

4. Dividend yield ULTJ sudah lebih besar dari bunga deposito bank.

Saya tidak tahu apakah keputusan saya untuk switch dari ASGR ke ULTJ akan menjadi keputusan yang tepat atau justru blunder. Tapi saya masih menyimpan beberapa lot ASGR untuk terus mengikuti perkembangan Bank Digital Astra. Saya berharap manajemen ASGR bisa menemukan bisnis yang bisa menghasilkan lebih banyak laba untuk investor. Time will tell.

Keputusan Jual dan Beli ada di Tangan Masing-masing. .

Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386

Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.

Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH

Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal BVRRL2 atau R35000

Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138

Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386

Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini

Kode referal Akun Binance SV06XFJZ

Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id

Disclaimer :

Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

 

Share this post :
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *