Skydrugz Corner: Apa Perbedaan e-Money dan e-Wallet?
Terus terang saya dari dulu sampai sekarang tidak bisa bedakan apa itu e-Money dan e-Wallet. Tapi setelah saya buat postingan tentang buka tabungan Bank Digital di artikel sebelumnya, ada yang bertanya pada saya bagaimana sebenarnya model bisnis bank digital hingga akhirnya nanti bisa meraih keuntungan. Pertanyaan yang sulit, saya juga tidak tahu jawabannya.
Dulu pernah saya menulis sebuah artikel tentang bank digital yang sudah mencetak laba yakni Kakao Bank. Tapi saya sendiri tidak tahu bagaimana rinciannya hingga akhirnya Kakao Bank bisa cetak laba. Tapi nanti lah itu saya cari tahu. On progress.
Sekarang fokus dulu ke perbedaan e-Money dan e-Wallet. Dulu saya pikir keduanya adalah mahluk yang sama. Ternyata saya salah besar. Beda e-Money dan e-Wallet itu seperti perbedaan antara mobil Innova dan mobil Pajero. Same purpose, different built, different style. Meskipun sama – sama dapat digunakan sebagai alat pembayaran, keduanya memiliki asal – muasal yang berbeda.
Perbedaan pertama, e-Money itu chip-based alias pakai kartu fisik yang menggunakan chip sedangkan e-Wallet itu cloud-based alias cukup pakai aplikasi saja. Jadi data transaksi e-Money semuanya disimpan via chip di kartu sedangkan data transaksi di e-Wallet disimpan di cloud server.
Contoh e-Money:
- Tap Cash BNI
- E-MONEY Mandiri
- Flazz BCA
- Brizzi BRI
Semuanya same creature pakai kartu chip.
Contoh e-Wallet:
- Gopay
- OVO
- Dana
- Shopee Pay
- i-Saku
Semuanya sama pakai aplikasi yang cloud-based.
Perbedaan kedua, limit saldo maksimal e-Money adalah 2 juta rupiah. Sedangkan e-Wallet bisa sampai 10 juta rupiah. Tapi aturan limit ini bisa berubah tergantung keputusan Bank Indonesia (BI).
Perbedaan ketiga, proses registrasi e-Money tidak terlalu ribet. Tinggal beli kartu e-Money di Alfamart atau Indomaret, kartu bisa langsung digunakan, tidak perlu registrasi macam-macam. Sedangkan kalau mau pakai e-Wallet, harus daftar nomor handphone, harus pakai hp, harus isi form di hp, dan kalau mau limit lebih banyak harus daftar pakai KTP.
Perbedaan keempat, penggunaan e-Money lebih banyak untuk transaksi offline seperti bayar tol, bayar kereta, atau MRT (actually semua transaksi ini online juga tapi kita anggap saja offline karena chip di eMoney easy to use tinggal tap tanpa harus pakai handphone). Sedangkan eWallet lebih banyak digunakan untuk transaksi online seperti beli pulsa online, beli barang online dan mungkin juga beli pacar online. Namun di masa depan jika QRIS atau payment gateway e-Wallet sudah banyak, nantinya pembayaran yang kelihatannya offline di MRT dan Kereta (padahal sebenarnya online juga sih) yang selama ini pakai eMoney akan tergantikan oleh e-Wallet. Kartu – kartu fisik e-Money nantinya akan diambil alih fungsinya oleh e-Wallet.
Lalu Bagaimana e-Money dan e-Wallet Mencari Untung?
Nah, disini lah persamaan keduanya. Baik e-Wallet dan e-Money mencari untung dari komisi transaksi. Setiap transaksi yang kita lakukan dengan menggunakan e-Wallet ataupun e-Money maka seharusnya perusahaan penyedianya mendapatkan komisi sebagai jasa intermediary. Tapi berhubung saat ini mayoritas e-Wallet masih dalam fase burning cash promosi agar semua orang mau pakai e-Wallet maka komisi ini masih non-existent. Tapi suatu saat nanti ketika semua orang sudah mengalami ketergantungan dengan e-Wallet maka nantinya akan ada biaya komisi untuk setiap transaksi. Tinggal tunggu waktu saja.
Jika ingin membuat rekening sekuritas bisa chat via whatsapp nomor 083119181386
Untuk bisa beli saham di Nasdaq seperti Google, Apple, atau Tesla maka bisa download aplikasi Gotrade di sini.
Kalau niat buka tabungan Bank Jago untuk dapat cashback bisa klik link ini https://jadi.jago.com/3IfQIH
Kalau mau buka rekening Bank Neo Commerce untuk dapat cashback bisa pakai link ini https://s.bankneo.co.id/qPJh00 atau kode referal BVRRL2 atau R35000
Untuk konsultasi perencanaan keuangan atau Financial Planning dari Certified Financial Planner Tim Pintarsaham.id bisa juga melakukan reservasi via Whatsapp +62 831-1918-138
Bila ingin mendaftar menjadi member Pintarsaham.id bisa hubungi Admin Pintarsaham.id via WA +62 831-1918-1386
Sedangkan jika ingin Trading Kripto bisa daftar di sini
Kode referal Akun Binance SV06XFJZ
Jika anda menyukai artikel ini jangan lupa untuk berlangganan di Youtube Channel Pintar Saham dan nantikan video edukasi tentang saham di channel tersebut. Jangan lupa melihat Facebook Fan Page Pintar Saham Indonesia dan Instagram Pintar Saham @pintarsaham.id
Disclaimer :
Penyebutan nama saham (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, atau pun rekomendasi jual beli atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.