Apa Itu Aset

Aset adalah segala bentuk sumber daya yang memiliki nilai ekonomi (economic value), nilai komersial (commercial value), ataupun nilai tukar (exchange value).

Individu, perusahaan, dan pemerintah memiliki aset.

Untuk suatu perusahaan, aset dapat menghasilkan pendapatan, bahkan perusahaan mungkin mendapatkan berbagai manfaat dengan memiliki atau menggunakan aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Aset Pribadi

Contoh aset pribadi meliputi:

• Kas dan setara kas, sertifikat deposito, giro, rekening tabungan.
• Properti atau tanah dan struktur apa pun yang melekat secara permanen padanya.
• Barang koleksi, perabot rumah tangga, perhiasan, dan kendaraan
• Investasi, obligasi, nilai tunai polis asuransi jiwa, reksadana, pensiun, rencana pensiun, dan saham.

Kekayaan bersih Anda dihitung dengan aset dikurangi kewajiban yang Anda miliki.

Kekayaan bersih positif menunjukkan bahwa aset Anda nilainya lebih besar daripada kewajiban Anda, sedangkan kekayaan bersih negatif menandakan bahwa kewajiban Anda melebihi aset Anda.

……………………………………………………………….

Aset Perusahaan

Dilihat dari sisi perusahaan, aset dapat kita lihat pada Neraca.

Neraca mencantumkan aset perusahaan dan menunjukkan bagaimana aset itu dibiayai, baik melalui utang atau melalui penerbitan ekuitas.

Neraca memberikan gambaran tentang seberapa baik manajemen perusahaan menggunakan sumber dayanya. Ada dua jenis aset pada neraca yang khas.

1. Aset lancar adalah aset yang dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam satu tahun fiskal atau satu siklus operasi. Aset lancar digunakan untuk memfasilitasi pengeluaran operasional dan investasi sehari-hari.

Aset Lancar Meliputi :

• • Kas dan setara kas : uang tunai, saldo pada rekening bank, piutang
  • Surat berharga : surat berharga atau ekuitas yang likuid
  • Persediaan : barang tersedia untuk dijual atau bahan baku

2. Aset tetap atau Aktiva Tetap adalah aset tidak lancar yang digunakan perusahaan dalam produksi barang dan jasa yang memiliki usia ekonomis lebih dari satu tahun. Ada juga yang menggolongkan aset tetap berdasarkan harga pembelian suatu barang. Aset tetap adalah aset jangka panjang dan disebut sebagai aset berwujud, yang berarti mereka dapat disentuh secara fisik.

Contoh aset tetap meliputi:

• • Kendaraan
  • Peralatan kantor
  • Mesin
  • Bangunan
  • Tanah

Perbedaan utama pada kedua jenis aset perusahaan diatas adalah aset tetap tidak dapat dicairkan dengan mudah menjadi uang tunai untuk memenuhi biaya operasional jangka pendek atau investasi. Sedangkan untuk aset lancar lebih likuid.